BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Bandara tertinggi di dunia yang terletak di Tibet

Bandara tertinggi di dunia yang terletak di Tibet. Info sangat penting tentang Bandara tertinggi di dunia yang terletak di Tibet. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Bandara tertinggi di dunia yang terletak di Tibet

Bandara tertinggi di dunia yang terletak di provinsi Nagqu untuk rute penerbangan dari Tibet ke negara-negara Asia Selatan. Pemerintah China berencana untuk membangun bandara tertinggi di dunia. Bandara ini akan dibangun di wilayah Himalaya, Tibet, yang terletak di ketinggian hampir 4.500 meter. Seperti diberitakan kantor berita Xinhua dan dilansir AFP, Selasa (12/1/2009), pembangunan bandara di wilayah yang disebut 'atap dunia' ini akan dilakukan mulai tahun depan. Proyek ini menelan biaya sebesar 1,8 triliun yuan atau setara dengan Rp 2,4 triliun. Bandara ini akan dibangun di provinsi Nagqu, yang berjarak sekitar 230 kilometer di sebelah utara ibukota Lhasa, terletak di ketinggian 4.436 meter. Lebih tinggi 102 meter dari bandara Bamda, Tibet yang sejak tahun 1994 dinobatkan sebagai yang tertinggi di dunia. Nagqu, yang merupakan provinsi terbesar di Tibet terletak di tengah-tengah dataran tinggi Tibet-Qinghai dan menjadi tempat tinggal bagi sekitar 400 ribu masyarakat etnis Tibet. Kotabumi. Lampung Utara. "Dengan adanya bandara ini, diharapkan Nagqu bisa menjadi pusat perekonomian di wilayah dataran tinggi," ujar pejabat provinsi setempat, Tan Yongshou, seperti dikutip Xinhua. Ahli ekonomi perencana proyek bandara ini mengatakan, pembangunan bandara akan memakan waktu selama 3 tahun. "Jaringan penerbangan sipil di Tibet telah terbentuk. Sasaran pengembangan berikutnya adalah membuka rute langsung dari Tibet ke negara-negara di kawasan Asia Selatan," ujar ahli tersebut. Kabar baik bagi para gadis di Kalimantan Barat yang berusia maksimal 24 tahun. Maskapai Garuda Indonesia untuk pertama kalinya membuka kesempatan menjadi pramugari yang seleksinya digelar di Kota Pontianak - Kalimantan Barat. General Manager Garuda Indonesia Kalimantan Barat, Wempie Ohoiwutun, menuturkan, selama ini penerimaan pramugari dilakukan di beberapa kota di pulau Jawa. Namun tahun ini, Garuda berkomitmen memberi kesempatan potensi lokal sekaligus upaya membuka lapangan pekerjaan. "Garuda Indonesia perlu sekitar seribu pramugari, dan saat ini baru terpenuhi 400 orang. Jadi kami kekurangan 600 orang pramugari, dan ini pertama kali penerimaan dilakukan di luar Jawa, yakni Kalbar," jelas Wempie. Kesempatan ini pun disambut hangat Gubernur Kalbar, Cornelis. Ia berharap, para putri Kalbar yang berminat, jangan hanya mengandalkan penampilan. "Pramugari itu kan harus luas wawasanya. Jangan mementingkan penampilan saja, tapi misalnya kuasai bahasa asing. Ini kesempatan bagus," tegasnya. Sejumlah rangkaian tes dasar akan dilakukan di Kota Pontianak, untuk program bernama Garuda Indonesia Training Center (GITC) ini. Bagi peserta yang lulus, proses training digelar di Jakarta dimulai sekitar Mei. "Semua biaya ditanggung, selama enam bulan masa pendidikan diberi uang saku. Tidak dibatasi berapa maksimal pendaftar, kalau bisa sebanyak mungkin," kata Wempie. Bahkan mulai 28 Januari ini, proses walking interview sudah mulai dilakukan. Syarat tersebut mencakup usia maksimal 24 tahun, pendidikan minimal SLTA, tinggi badan minimal 160 centimeter. Proses seleksi di Kalbar mencakup test psikologi, penampilan, kepribadian, wawasan, bahasa, kesehatan, dan sebagainya. Hal yang juga penting, setiap pendataftar wajib mengantongi surat persetujuan dari orangtua. Program GITC ini hanya digelar satu periode yakni tahun ini saja. Penerimaan para pramugari ini, untuk memenuhi kebutuhan penerbangan domestik maupun manca negara. Terlebih per 1 Juni nanti, Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan ke Amsterdam. Warga Kabupaten Tana Toraja dan sekitarnya segera memiliki bandar udara baru. Pasalnya, Pemkab Tana Toraja berencana merelokasi bandara lama di daerah Rantetayo ke Mengkendek. Bandara baru itu nantinya diharapkan lebih memudahkan warga dan wisatawan yang ingin berkunjung ke Tana Toraja dengan menggunakan jasa penerbangan.


Powered By : Blogger