Dalam uji terbang hari keempat itu, semula direncanakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna juga ikut ambil bagian. Namun karena berhalangan, kedua petinggi Pulau Dewata tersebut urung mengudara pada uji coba sejak pagi hingga sore hari itu. Keempat pesawat jenis Woong Bee buatan Korea itu mengadakan latihan di Pulau Dewata, sebagai bagian dari tiga kota yang dijadikan tujuan seri penerbangan latih navigasi bagi calon instruktur penerbang TNI Angkatan Udara. Operasi ini ditujukan bagi perwira penerbang siswa Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU Angkatan ke-63. Karena pesawat terbakar, Bandara Ngurah Rai sempat ditutup. Bandara Internasional Ngurah Rai sempat ditutp selama kurang lebih satu jam akibat Woong Bee yang ditumpangi Pangdam Udayana terbakar di udara bandara tersebut. Tapi Pangdam beserta pilot selamat dari kecelakaan pesawat itu. Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, sempat ditutup satu jam, setelah pesawat Woong Bee mengalami musibah terbakar dan jatuh di landasan bandara tersebut, Kamis, pukul 15.25 Wita. "Bandara sempat kami tutup selama satu jam, sehingga sejumlah penerbangan yang berangkat dan akan mendarat di Ngurah Rai menjadi tertunda," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Heru Legowo, ketika dihubungi dari Tuban, Kabupaten Badung. Ia mengatakan, penutupan dilakukan untuk membersihkan pecahan atau puing-puing pesawat yang jatuh di sekitar landasan. "Setelah dilakukan pembersihan yang memakan waktu kurang lebih satu jam, bandara kembali dibuka," katanya. Menurut Heru, selama ditutup, sejumlah penerbangan terpaksa harus tertunda, antara lain untuk pesawat Garuda Indonesia. Heru Legowo meminta pihak pangkalan udara secepatnya dapat mengevakuasi bangkai pesawat tersebut, karena jika dibiarkan akan sangat mengganggu arus lalu lintas penerbangan. "Mohon pihak Lanud segera dapat mengevakuasi bangkai pesawat itu, sehingga aktivitas penerbangan dapat berlangsung seperti sedia kala," katanya. Woong Bee merupakan pesawat terbang latih dasar buatan Korea Selatan yang dibeli TNI AU pada masa kepemimpinan Marsekal TNI Hanafie Asnan. Pesawat tersebut dibeli untuk menggantikan AS-202 Bravo eks Angkatan Udara Amerika Serikat yang telah dipakai TNI AU sejak pada 1970-an. Pesawat tersebut berteknologi pengendalian sistem terkomputerisasi, dilengkapi dua layar head up display yang identik di kursi penerbang siswa dan instruktur yang duduk di belakangnya. Tiket pesawat murah Sriwijaya Air untuk anak berprestasi. Maskapai penerbangan Sriwijaya Air memberikan potongan harga untuk anak-anak yang berprestasi di sekolahnya. Beragam cara dilakukan maskapai penerbangan untuk dapat meningkatkan load factor alias tingkat isian pesawat selama masa liburan Juni-Juli ini.
Bisnis Tiket Pesawat Online
Koperasi Online
Bisnis Pulsa Elektronik Murah
Kalimantan Timur
Kotabumi Lampung Utara
cartoon, anime, manga
Tiket Pesawat
Glegac
Foreenm
Nessente
Barre
Reres
Requande
Imancavi
Ingway
Prousnon
Hounpl
Epricom
Bions
Abustmig
Tongpress
Unvend
Miscal
Tutorks
Chinedne
Harizat
Gorishan
Sarliap
Sonabyla
Trampr
Reke
Ovish
Mulligpi
Liststa
Defti
Stsversh
Inghers
Subviris
Renerio
Scengu
Niandib
Baulized
Calkate
Puphy
Blosp
Fraticst
Soiti
Komat Kamit
Batu Kali
Limpang Limpung
Klenger
Jempol Goreng
Api Unggun
Kendalisodo
Sapu Lidi
Dermaga
Dermaga2
dermaga3
dermaga4
NETWORK01
NETWORK03
NETWORK04
NETWORK05
NETWORK06
NETWORK07
NETWORK08
NETWORK09
NETWORK10
NETWORK11
NETWORK12
NETWORK13
NETWORK14
NETWORK15
NETWORK16
NETWORK17
NETWORK18
NETWORK19
NETWORK20
NETWORK21
NETWORK22
NETWORK23
NETWORK24
NETWORK25
AREA01
AREA02
AREA03
AREA04
AREA05
AREA06
AREA07
AREA08
AREA09
AREA10
AREA11
AREA12
AREA13
AREA14
AREA15
AREA16
AREA17
AREA18
AREA19
AREA20
Voucher Elektronik
Entertainmentvaganza
SIMILIKITI
7 tahun yang lalu