BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Mulai dioperasikan

Mulai dioperasikan. Info sangat penting tentang Mulai dioperasikan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Mulai dioperasikan

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan pelepasan maskapai dari larangan terbang ke Eropa akan meningkatkan kepercayaan dari perbankan dan perusahaan penyewaan pesawat di luar negeri. "Ini sebuah stempel. Kalau airlines ban UE dicabut maka penumpang Eropa yang ada di Indonesia bisa terbang menggunakan Lion Air," ujarnya hari ini. Menurut dia, Kementerian Perhubungan akan mengajukan tiga maskapai yakni Lion Air, Indonesia AirAsia dan Batavia Air keluar dari airlines ban pada 19 Juni 2010. Edward menegaskan maskapainya tidak secara langsung membuka rute ke Eropa begitu maskapainya dikeluarkan dari daftar hitam larangan terbang UE. "Karena untuk terbang ke Eropa tidak mudah. Selain membutuhkan persiapan yang matang juga banyak izin yang harus dilalui," kata Edward. Pada 30 Maret 2010, UE memperbarui daftar airlines ban dengan memasukkan 47 maskapai Indonesia dalam daftar larangan terbang ke Eropa itu. Ke-47 maskapai itu a.l. Lion Air, Batavia Air dan Indonesia AirAsia. Wakil Ketua Komisi Siim Kallas mengatakan keputusan itu hasil revisi tiga bulanan atau ke-13 kali sejak daftar maskapai penerbangan yang dilarang mengudara ke wilayah Eropa diluncurkan. Dia menyatakan pihaknya mengutamakan keselamatan dalam revisi daftar airlines ban, termasuk juga penilaian keselamatan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. Sebanyak 47 maskapai Indonesia merupakan bagian dari 278 maskapai asal 17 negara yang tetap dilarang terbang ke wilayah udara Eropa. Sebagian besar maskapai penerbangan itu beroperasi di Afrika. Ke-17 negara itu yakni Angola, Benin, Republik Demokratik Kongo, Djibouti, Guinea, Indonesia, Republik Kyrgyz, Liberia, Filipina, Republik Kongo, Sierra Leone, Sao Tome dan Principe, Sudan, Swaziland dan Zambia. Belum juga sukses memulai terbang ke Amsterdam Belanda pada 1 Juni 2010 ini, PT Garuda Indonesia (Persero) sudah memasang target baru. Maskapai pelat merah ini berniat untuk menerbangi Negeri Barrack Obama, yaitu Amerika Serikat (AS). Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, rencana untuk terbang ke AS memang baru akan dilakoni maskapainya pada 2013. Namun, segala urusan perizinan ke otoritas Indonesia dan AS sudah mulai digarap dari sekarang. "Saat ini kami memang baru fokus untuk terbang ke Eropa. Setelah Amsterdam, target jangka pendek kami berikutnya adalah Frankfurt, London, Paris dan Roma. Tetapi AS sudah masuk dalam rencana penerbangan internasional Garuda," kata Emirsyah, akhir pekan lalu. Sayangnya, Emir belum mau menjelaskan secara gamblang rencana membuka penerbangan langsung ke AS. Karena rencana itu baru akan dilakukan dalam 3 tahun ke depan. Namun, ia memastikan pasar penumpang dari dan menuju negara adidaya itu sangat besar. Pasalnya, sampai saat ini belum ada maskapai nasional maupun asing yang memiliki jadwal penerbangan langsung antar Indonesia-AS.


Powered By : Blogger